
Silakan Download untuk membaca pesan Paus Fransiskus dalam versi lengkap
Beberapa poin yang bisa diambil dari pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Muda Sedunia ke-38 sesuai dengan tema ” Bersukacitalah dalam pengharapan” (Roma 12:12):
1. Pengharapan dan Sukacita dalam Pertemuan Orang Muda:
Paus Fransiskus merayakan pertemuan dengan ribuan orang muda dari seluruh dunia di Hari Orang Muda Sedunia di Lisbon. Paus menyoroti pengharapan dan sukacita yang muncul dari pertemuan tersebut di tengah-tengah pandemi dan ketidakpastian.
2. Persiapan Menuju Yubelium Orang Muda: Masa persiapan menuju Yubelium Orang Muda pada tahun 2025 menjadi fokus, di mana Paus ingin menjalin pertemuan di Roma untuk merayakan pengharapan bersama orang muda.
3. Sukacita dalam Pengharapan menurut Santo Paulus: Paus Fransiskus merenungkan pesan Santo Paulus kepada jemaat di Roma, menekankan bahwa sukacita dalam pengharapan bukan hanya akibat dari usaha manusia, melainkan lahir dari pertemuan dengan Kristus.
4. Kegembiraan dalam Pengharapan dan Realitas Masa Muda: Paus menyoroti masa muda sebagai periode yang penuh dengan pengharapan, impian, dan realitas indah dalam kehidupan, namun juga menyadari bahwa banyak orang muda mengalami kekosongan akan pengharapan karena situasi yang sulit di dunia.
5. Pengharapan dalam Penderitaan: Paus Fransiskus menegaskan pentingnya memelihara pengharapan meskipun di tengah penderitaan, dan memberikan contoh-contoh dari tokoh-tokoh dan kisah-kisah nyata yang menjadi saksi-saksi pengharapan di tengah kejahatan manusia.
6. Pengharapan sebagai Keutamaan Kecil: Pengharapan dianggap sebagai keutamaan yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Paus mengajak untuk mempertimbangkan bagaimana hidup tanpa pengharapan akan mengubah segalanya.
7. Pengharapan Kristiani dan Keyakinan: Pengharapan dalam tradisi Kristen dihubungkan dengan keyakinan pada janji Tuhan, bahwa Dia tidak akan meninggalkan manusia sendirian di dalam penderitaan.
8. Perawatan terhadap Pengharapan: Paus Fransiskus mengajak untuk merawat percikan api pengharapan dalam diri kita melalui doa, memilih gaya hidup yang berdasarkan pengharapan, dan menjadi agen pengharapan bagi orang lain.
9. Maria, Ibu Pengharapan: Paus mengakhiri pesannya dengan menyerahkan hidup kepada Maria, Ibu Pengharapan, yang mengajarkan bagaimana membawa sukacita dan pengharapan kepada orang lain seperti yang dia lakukan kepada Yesus.
Leave a Reply