
Dusun Putak, 28 Juni 2024. Keuskupan Agung Samarinda (KASRI) mengadakan kegiatan School of Missionary Animators (SOMA) di Dusun Putak yang merupakan Stasi Santo Yosep Paroki Hati Kudus Yesus Mangkupalas. Kegiatan SOMA diselenggarakan pada tanggal 28 Juni s/d 30 Juni 2024. Pemateri kegiatan SOMA disampaikan oleh Dirnas KKI RD. Markus Nur Widipranoto, selain itu dibantu oleh Sdri. Kristofora Wiwik, Bpk. Antonius Turmudi Hartono. Adapun materi yang dipelajari para peserta adalah:
1. Pengenalan KKI & Arah Dasar SOMA
2. Pemahaman tentang Misi & Spiritual Animator Misionar
3. Mengenal dunia anak dan remaja
4. Kreativitas mendampingi SEKAMI (gerak lagu dan permainan)
5. Alat peraga SEKAMI
6. Membuat, Menyusun bahan SEKAMI.

SEKAMI (Serikat Kepausan Anak Misioner) adalah Anak dan Remaja yang berusia 14th kebawah atau kelas 3 SMP kebawah, baik yang sudah menerima komuni atau belum.
Sekami dibagi menjadi 2 pendampingan :
- Pendampingan Anak , dibagi 2 kelompok usia : 3- 9 th atau kelas 3 dan usia 9 – 12 th atau kelas 4- 6 SD
- Pendampingan Remaja adalah usia 13 -15 th, atau sampai kelas 3 SMP. Dan anak yg sudah komuni dan tidak mau mengikuti usia anak2.
- Model dan metode pendekatan dan pendampingan anak dan remaja berbeda. Tujuan Pendampingan SEKAMI adalah untuk menghantar anak dan remaja kepada Yesus dan menghantar Yesus kepada anak dan remaja.
Keprihatinan gereja : Mengapa anak-anak dijauhkan dari Ekaristi? Padahal dengan mengajak anak mengikuti Ekaristi bertujuan untuk mengajarkan bahwa ekaristi adalah sumber dan pusat kehidupan iman Katolik.
Solusi agar anak tetap dapat mengikuti ekaristi :
Saat misa, biarkan anak-anak didampingi para pendamping SEKAMI di ruangan lain untuk mendengarkan sabda Tuhan dengan bahasa anak-anak. Saat sampai persembahan, anak – anak masuk gereja dan ditempatkan/duduk di depan dekat altar agar mengikuti ekaristi, sampai berkat komuni, setelah itu anak-anak kembali ke ruang SEKAMI.



Leave a Reply